Pengertian Moral menurut Para Ahli
Menurut
Kamus Lengkap Psikologi yang ditulis oleh J.P Chaplin, Moral ialah ciri khas
seseorang atau sekelompok orang dengan perilaku pantas dan baik.Menyinggung
akhlak, moril, tingkah laku yang susila. Menyangkut juga didalamnya hukum atau
adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku.Sedangkan moril ialah suatu sikap
yang ditandai secara khusus oleh adanya kepercayaan diri, motivasi yang kuat
untuk meneruskan suatu usaha, kegembiraan dan organisasi yang baik.Manusia yang
tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak
memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.Sehingga moral adalah hal mutlak
yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral
secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi
individu. Tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral
dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang
mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu
sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral
jika ia ingin dihormati oleh sesamanya.
Moral
adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh.Penilaian
terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah
perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia.apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga
sebaliknya. Dalam referensi yang lain menyebutkan, Moral adalah produk dari
budaya dan Agama.
Pengertian Perkembangan Moral
Sebelum kita membahas lebih jauh
mengenai pengertian dari perkembangan moral akan lebih baik kita terlebih
dahulu memahami satu persatu suku katanya, kata pertama yaitu mengenai
perkembangan dan kata kedua yaitu moral, agar pemahaman kita mengenai
pengertian perkembangan moral bisa lebih optimal.
Pengertian perkembangan
secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang
dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang
baru (Reni Akbar Hawadi : 2001). Helden (1977) dan Richards (1971)
berpendapat moral adalah suatu kepekaan dalam pikiran, perasaan, dan tindakan
dibandingkan dengan tindakan-tindakan lain yang tidak hanya berupa kepekaan
terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan.
Pengertian perkembangan moral telah
kita ketahui arti dari kedua suku katanya yaitu perkembangan dan moral. Maka
selanjutnya kita mulai memahami arti dari gabungan dua kata tersebut
“Perkembangan Moral” Santrock (1995) Perkembangan moral adalah perkembangan
yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya
dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain. Perkembangan moral
adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi dalam kehidupan anak berkenaan
dengan tatacara, kebiasaan, adat, atau standar nilai yang berlaku dalam
kelompok sosial.
Dalam
buku yang lain, Perkembangan moral adalah perubahan penalaran, perasaan, dan
perilaku tentang standar mengenai benar dan salah. Perkembangan moral memiliki
dimensi intrapersonal, yang mengatur aktivitas seseorang ketika ia tidak
terlibat dalam interaksi sosial dan dimensi interpersonal yang mengatur
interaksi sosial dan penyelesaian konflik (Gibbs, 2003; Power, 2004; Walker
& Pitts, 1998) . Tahapan perkembangan moral Lawrence Kohlberg dibuat
setelah terinspirasi hasil kerja Jean Piaget dan kekagumannya akan reaksi
anak-anak terhadap dilema moral yang disebut tahapan-tahapan perkembangan moral
dari Kohlberg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar