Senin, 12 Agustus 2013

Happy Iedun Mubarak 1434 H


Saat Hati menjadi Beku


Rio membelokkan mobilnya yang meluncur ke arah luar lingkar Jakarta. Sweeper di kaca depan berderit menyapu rinai hujan yang turun membasahi mobil. Rio membentuk bulatan pada kaca depannya. menghapus kabut yang mengembun. Udara dalam mobilnya membeku seiring hatinya yang biru.
“Halo, Pak. Bapak sedang dimana?” Suara di seberang sana terdengar panik dari Handsfree yang menyantel dikupingnya.
“Sedang di jalan. Ada apa?” pikiran Rio tenggelam pada hujan yang menghalangi jalannya.
“Aduh Pak, ada klien yang ingin bertemu bapak sekarang juga. Beliau Direktur perusahaan Mardiya Swasana. Sepertinya ada yang penting pak” Mulan sekretarisnya berusaha setenang mungkin menyampaikan berita ini.
“Biarkan saja” ujarnya cuek. Rio menghembuskan nafasnya berat dan mematikan sambungan telepon.
Pria itu mengusap wajahnya yang pias. Ia menggigit bibir bawahnya berusaha menghilangkan rasa bersalah dalam hatinya. Pikirannya kalut memikirkan Amira. Bagaimana mungkin ia bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya diambil orang lain.
“Aku akan menikah, Mas”
“Kamu serius, Honey” matanya tampak antusias.
“Iya Mas. Aku serius”
“Akhirnya” harapannya terkabul.
“Tapi….”
“Tapi apa Amira?”
“Tapi bukan dengan Mas”
“Apa??” seketika harapannya hancur, luruh bersama kepingan hatinya.
“Maafkan Aku, Mas” ucap wanita dihadapannya, lirih.
Sudah lama Rio menanti jawaban Amira atas pinangannya. Tapi wanita itu malah memberinya jawaban yang menyakitkan.
***
Surat kabar pagi ini dikejutkan dengan munculnya gossip yang menyebutkan Pengusaha MS melakukan perbudakan wanita dan berita kecelakaan maut di tol cipularang.


270 Words

Kemudi Haluanmu yang Hilang


Selayar senja memerah ditelan malam
Meski rembulan masih enggan berlenggak
Tetapi mentari tengah merajuk pulang
Ditepian ku mengadu rindu pada malam

Aku titipkan setumpuk rindu pada rembulan
Yang memaksa hadir di ujung pangkuan
Semua baitku tentang rindu
Rinduku yang hilang ditelan malam
Rembulan bilang aku penghalang

Aku marah pada tuduhannya yang tak berdasar
Bagaimana aku di sebut penghalang
Padahal rindu menjadi penghubung
Haluan rindumu kembali terpaduk
Aku tersudut di ruang tak berpenghuni

Hilang ditelan masa
Aku benci melihat ini
Aku benci menjadi rindu
Aku benci menjadi penghalang
Aku benci menjadi yang kau sebut, jalang

Sekejap saja menjadi dirimu


Kulihat senja memerah
Selaksanya hilang bersama angin
Melaju kehaluan
Entah bernama apa

Aku titipkan segenap kerinduan padanya
Mungkin rembulan tak perlu datang
Langit malam ini sedang bermura
Aku tak ingin melihatnya menangis
Separuh hjiwaku menjelma
Terbang ke angkasa bersama malam
Kelam dan pekat menghantui
Dirimu masih saja sendu

Duhai malam,
Ratu dari semua pujangga
Syairkanlah lirik-lirik baitmu
Nyanyikanlah aksara hatimu
Ini dermaga
Meski bukan tempat berhenti
Tapi disini
Kamu bisa menjadi sekejap yang kau inginkan
Diranah ini, sekejap kau bisa menjadi setan
Aku bersyukur rindu ini tumbuh dalam hatiku
Rindu yang menjagaku dari kebengalanmu

Depok, 12 Mei 2013

Writing Excercis, Cara Menulis yang Jitu!

Halo sobat bloggy!!
Postingan kali ini saya ingin membagi pengalaman tentang hal tulis-menulis. Meskipun ini bukan pertama kalinya saya menulis tetapi rasanya menulis sesuatu yang dapat bermanfaat untuk orang lain adalah hal yang sulit. Bagi saya pribadi, menulis sudah menjadi hobi sejak bisa mengenal huruf abjad. Tulisan awal saya pernah memenangkan juara lomba cerita cinta dari Corneto di Majalah Gadis. Sebenarnya pada saat itu saya juga tidak terlalu yakin akan menang. Tetapi berkat dukungan teman dan guru saya terus mengolahnya menjadi sebuah tulisan yang menarik.
Kembali pada permasalahan menulis tadi. Saya masih terlalu sulit untuk mengawali sebuah karya tulis yang bagus. Alur yang runtut terkadang menjadi kendala dalam dunia menulis. Banyak komentar dari sensei-sensei KBM bahwa tulisan saya masih muter-muter di tempat. Padahal saya sudah berusaha untuk memperbaikinya.
Ternyata dalam dunia menulis, kunci utamanya adalah terus berusaha dan memulainya. Karena dengan mengawali sepatah kata maka sebuah tulisan akan mengalir dengan indah.
Di beberapa blog penulis saya menemukan tips-tips yang semoga bermanfaat untuk teman pembaca. Di antaranya :

1.       Menulis bebas
Menulis bebas adalah, menuliskan kejadian yang kita temui sehari-hari. Misalnya : “Setiap pagi lalu lintas selalu macet. Kendaraan yang begitu banyak merayap padat di jalan. Mereka memiliki satu tujuan yang sama yaitu menuju kantor, sekolah atau tempat kerja lainya. Kemacetan di sini semakin hari semakin bertambah. Karena banyaknya pengguna jalan beroda empat”
2.       Action
Lakukanlah ! Suatu tulisan tidak akan pernah ada sebelum kita memulainya. Jadi, kunci untuk menulis adalah sesegera mungkin menuangkan ide yang muncul di kepala kita. Maka ide-ide lain akan mengalir mengikutinya.
3.       Amati, Tiru dan Modifikasi
Setelah kita berusaha untuk terus menuliskan apa yang ingin kita tulis. Kemudian Amati sebuah artikel lain yang terkenal. Tiru cara penulisannya. Seperti tanda baca, alur dan motif bahasannya. Kemudian modifikasi dengan cara anda sendiri. Karena setiap penulis mempunyai taste dan gayanya masing-masing.
4.       Motivasi
Temukan motivasi anda untuk menulis. Dalam sebuah buku pernah dikatakan. “Bahwa menulislah untuk mengabadikan diri anda”


Jadi, segeralah temukan diri anda dalam tulisan. Do the best with write your self !

Just Give Me a Reason | Pink (feat. Nate Ruess)


Right from the start, you were a thief
You stole my heart and
I your willing victim
I let you see the parts of me
That weren’t all that pretty
And with every touch
You fixed them
Now, you’ve been talking in your sleep
Oh oh, things you never say to me
Oh oh, tell me that you’ve had enough
Of our Love, our Love
CHORUS
Just give me a reason
Just a little bit’s enough
Just a second, we’re not broken
Just bent, we can learn to LOVE again
Oh, it’s in the stars
It’s been written in the scars on our hearts
We’re not broken
Just bent, we can learn to love again
I’m sorry I don’t understand where
All of these is coming from
I thought that we were fine
(Oh, we had everything)
Your head is running wild again
My dear, we still have everything
And it’s all in your mind
(Yeah, but this is happenin’)
You’ve been having real bad dreams
Oh oh, used to lie so close to me
Oh oh, there’s nothing more than empty sheets
Between our love, our love
Ooooh, our love, our love
CHORUS
Oh, tear ducts and rust
I’ll fix it for us
We’re collecting dust
But our love’s enough
You’re holding it in
You’re pouring a drink
No, nothing is as bad as it seems
We’ll come clean
CHORUS (2x)
Ooh, we can learn to love again
Ooh, we can learn to love again
Oh, that we’re not broken
Just bent and we can learn to love again

Terjemahan
Sejak awal, kau adalah pencuri
Kau curi hatiku dan
Akulah korbanmu yang rela
Kubiarkan kau melihat bagian-bagian diriku
Yang tak semuanya indah
Dan dengan setiap sentuhan
Kau sembuhkan semuanya
Kini kau sering ngelindur
Oh oh, hal-hal yang tak pernah kau katakan padaku
Oh oh, katakanlah kau sudah muak
Akan cinta kita, cinta kita
CHORUS
Berilah aku satu alasan
Sedikit saja sudah cukup
Sedetik saja, kita tak hancur
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencinta lagi
Oh, tertulis di bintang
Telah tertulis pada luka-luka di hati kita
Kita tak hancur
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencintai lagi
Maaf aku tak mengerti darimana
Asal semua ini
Dulu kukira kita baik-baik saja
(Oh, kita punya segalanya)
Kepalamu menggila lagi
Dan semuanya ada di pikiranmu
Kasih, kita masih punya segalanya
(yeah, tapi akan terjadi)
Kau sering alami mimpi yang sangat buruk
Oh oh, dulu biasanya kau berbaring dekat denganku
Oh oh, kini hanya ada selimut hampa
Di antara cinta kita, cinta kita
Ooooh, cinta kita, cinta kita
Chorus
Oh air mata mengalir dan berkarat
Kan kuperbaiki untuk kita
Kita kan kumpulkan debu
Tapi cinta kita tlah cukup
Kau mendekapnya
Kau tuangkan minuman
Tak ada yang seburuk seperti kelihatannya
Kita kan membereskannya
CHORUS 2x
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi
Oh, bahwa kita tak hancur
Hanya bengkok dan kita bisa belajar mencinta lagi

..Cheesseee nd Posseee... ^.^



Surat Untuk Kekasihku...


Dear Hati,
apakabar hatimu hari ini.
aku teringat,
biduk rindumu masih tertinggal di lorong hatiku.
perlahan aku berusaha bangkit dari kerobohanku.
berusaha kembali berdiri menantang mentari.
lihat, aku masih sempat menyapa mentari pagi ini.
itu artinya, aku kuat meski tanpamu.

Dear Hati,
kau pasti melupakan sesuatu untukku.
kau lupa, jejak kakimu masih basah menapaki jalanku.
karena kau mengarungi separuh hidupku.
bersamamu kita arungi hangatnya mentari dan indahnya gemintang yang bertabur di langit.

Dear Hati,
aku takkan pernah sanggup melupakan kenangan tentangmu.
tentang senyummu. tentang mata jenakamu. tentang hangat rindumu.
juga tentang kasih sayangmu.
tentang kau yang sabar menuntun hatiku.

Dear Hati,
dimanakah rindu yang kini sembunyi dariku ?
dimanakah senyum yang menyapaku dikala sedih.
dimakah kau simpan merah jambu yang pernah melukis hari-hari bersama kita.

Dear Hati,
aku berharap setitik cintamu masih tersimpan rapih di bilik hatimu.

_ONLY_

Hussain Qoute...

Allah menakdirkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemauan kita pasti menyimpan berbagai hikmah....
sama dengan menyesali hujan yang menyebabkan jemuran kita gak kering, padhal Alloh menurunkan hujan agar tumbuhan bersemi...
ternyata padi lebih kita butuhkan dari pada sekedar keringnya baju....!

Probolinggo, 29 Desember 2012

A little bite of You...

aku bersyukur Alloh Ta'ala pernah mempertemukn 
kita dalam ukhuwah yang kuat . . 
aku sangat bahagia bisa mengenalmu, 
mengenal tentang kehidupan yang penuh liku 
dan yang tak selalu berawan cerah . .
darimu juga, aku belajar bahwa hidup ini tentang belajar.
- belajar sabar
- belajar ikhlas
- belajar disiplin
-belajar tersenyum 
dan aku,
bahagia melihatmu masih tersenyum, 
berdiri tegar dengan kebijaksanaanmu . .

 _ONLY_

Puisi Sabtu Antologi Es Campur, 25 Mei 2013

Judul : Saat Purnama
Oleh :
Liyaa Khoiratul Mahfudz 





Kepada Rinduku,
Di bawah cahaya rembulan yang bersinar
Aku syairkan sebait lirik malam ketika kau hilang
Menjerit pilu pada jasadmu yang tiba-tiba beku terkutuk alam
Bagai tersengat melihat dirimu meregang nyawa
bersama pilu ku antar kerandamu pada kuburan waktu

Rindu,
Aku kirimkan sepenggal kisah piluku
Kisah ketika kukecupi mesra nisanmu
Tanda akhir denyut nadimu masih terbaca
Dengan langkah tertatih kujauhi pembaringanmu
Bersama hati dan juga cinta yang terkapar mati

Rindu,
Aku ingin memelukmu dalam kehangatan Purnama
Yang sinarnya tak pernah hilang untuk dikenang

Biodata Penulis,
Liyaa Mahfudz. 29 November 1990. Lahir dan berdomisili di Kota Depok. Tidak hobi menulis, dan sangat menyukai hujan. Dapat di temui melalui akun Fb: Liyaa.mahfudz, Twitter: @LiyaaKhoiratul, maupun melalui blog:
http://senyumsimetris.blogspot.com/

Minggu, 11 Agustus 2013

Surat cinta...

kepada luka ku sandarkan smua tanya.. 
tanpa ada jawaban dr stiap derita..
aku sayang kamu putra..