Minggu, 22 September 2013

Prakata Skripshit

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,
 
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan lagi untuk bertemu, terimakasih saya ucapkan untuk teman-teman blogi yang sudi mampir di blog ini.
setelah hampir sebulan ini saya vakum dari dunia tulis-menulis, karena sebab kesibukan dunia perkuliahan. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur terutama kepada Alloh Robbul 'Alamin yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk melanjutkan kuliah meski dengan fisik yang terbatas. tapi tak lupa pula saya taruh santun dan hormat untuk dewan dosen dan subag akademik yang telah mensupport saya dalam kelancaran perkuliahan.
Btw, kenapa isi blog saya jadi kayak pembukaan Skripsi ya. hahaha harap maklum yaa sobat blogi. sepertinya otak saya mengalami keracunan makalah. yang setiap hari tiada henti-hentinya menyapa saya.oleh karena ketertawanan waktu dengan makalah, disela-sela waktu senggang saya sempatkan untuk menyapa kembali Blogosphere yang telah menjadi rumah kedua bagi saya. tempat berekspresi paling romantis yang membuat saya bisa merasakan susah, senang, sedih, bahagia dan cinta.
 
oiya, bicara tentang cinta. hari ini, esok dan seterusnya. cinta tetap akan menjadi tongkat berjalan bagi saya. karena dengan cinta, saya menemukan cahaya, senyuman dan keindahan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata. tapi, apapun maknanya, cinta adalah keindahan dengan segala rahasia dibaliknya. semoga, semoga cinta yang menuntun saya menemukan cahaya itu akan selalu berada dalam lindungan-Nya. Amiin.
Loving you always my Darl.



_JUST ONLYOU_

Hari-hari bersama "Makalah"

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan lagi untuk bertemu, terimakasih saya ucapkan untuk teman-teman blogi yang sudi mampir di blog ini.
setelah hampir sebulan ini saya vakum dari dunia tulis-menulis, karena sebab kesibukan dunia perkuliahan. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur terutama kepada Alloh Robbul 'Alamin yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk melanjutkan kuliah meski dengan fisik yang terbatas. tapi tak lupa pula saya taruh santun dan hormat untuk dewan dosen dan subag akademik yang telah mensupport saya dalam kelancaran perkuliahan.
Btw, kenapa isi blog saya jadi kayak pembukaan Skripsi ya. hahaha harap maklum yaa sobat blogi. sepertinya otak saya mengalami keracunan makalah. yang setiap hari tiada henti-hentinya menyapa saya.oleh karena ketertawanan waktu dengan makalah, disela-sela waktu senggang saya sempatkan untuk menyapa kembali Blogosphere yang telah menjadi rumah kedua bagi saya. tempat berekspresi paling romantis yang membuat saya bisa merasakan susah, senang, sedih, bahagia dan cinta.
oiya, bicara tentang cinta. hari ini, esok dan seterusnya. cinta tetap akan menjadi tongkat berjalan bagi saya. karena dengan cinta, saya menemukan cahaya, senyuman dan keindahan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata. tapi, apapun maknanya, cinta adalah keindahan dengan segala rahasia dibaliknya. semoga, semoga cinta yang menuntun saya menemukan cahaya itu akan selalu berada dalam lindungan-Nya. Amiin.
Loving you always my Darl.
_JUST ONLYOU_

Senin, 12 Agustus 2013

Happy Iedun Mubarak 1434 H


Saat Hati menjadi Beku


Rio membelokkan mobilnya yang meluncur ke arah luar lingkar Jakarta. Sweeper di kaca depan berderit menyapu rinai hujan yang turun membasahi mobil. Rio membentuk bulatan pada kaca depannya. menghapus kabut yang mengembun. Udara dalam mobilnya membeku seiring hatinya yang biru.
“Halo, Pak. Bapak sedang dimana?” Suara di seberang sana terdengar panik dari Handsfree yang menyantel dikupingnya.
“Sedang di jalan. Ada apa?” pikiran Rio tenggelam pada hujan yang menghalangi jalannya.
“Aduh Pak, ada klien yang ingin bertemu bapak sekarang juga. Beliau Direktur perusahaan Mardiya Swasana. Sepertinya ada yang penting pak” Mulan sekretarisnya berusaha setenang mungkin menyampaikan berita ini.
“Biarkan saja” ujarnya cuek. Rio menghembuskan nafasnya berat dan mematikan sambungan telepon.
Pria itu mengusap wajahnya yang pias. Ia menggigit bibir bawahnya berusaha menghilangkan rasa bersalah dalam hatinya. Pikirannya kalut memikirkan Amira. Bagaimana mungkin ia bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya diambil orang lain.
“Aku akan menikah, Mas”
“Kamu serius, Honey” matanya tampak antusias.
“Iya Mas. Aku serius”
“Akhirnya” harapannya terkabul.
“Tapi….”
“Tapi apa Amira?”
“Tapi bukan dengan Mas”
“Apa??” seketika harapannya hancur, luruh bersama kepingan hatinya.
“Maafkan Aku, Mas” ucap wanita dihadapannya, lirih.
Sudah lama Rio menanti jawaban Amira atas pinangannya. Tapi wanita itu malah memberinya jawaban yang menyakitkan.
***
Surat kabar pagi ini dikejutkan dengan munculnya gossip yang menyebutkan Pengusaha MS melakukan perbudakan wanita dan berita kecelakaan maut di tol cipularang.


270 Words

Kemudi Haluanmu yang Hilang


Selayar senja memerah ditelan malam
Meski rembulan masih enggan berlenggak
Tetapi mentari tengah merajuk pulang
Ditepian ku mengadu rindu pada malam

Aku titipkan setumpuk rindu pada rembulan
Yang memaksa hadir di ujung pangkuan
Semua baitku tentang rindu
Rinduku yang hilang ditelan malam
Rembulan bilang aku penghalang

Aku marah pada tuduhannya yang tak berdasar
Bagaimana aku di sebut penghalang
Padahal rindu menjadi penghubung
Haluan rindumu kembali terpaduk
Aku tersudut di ruang tak berpenghuni

Hilang ditelan masa
Aku benci melihat ini
Aku benci menjadi rindu
Aku benci menjadi penghalang
Aku benci menjadi yang kau sebut, jalang

Sekejap saja menjadi dirimu


Kulihat senja memerah
Selaksanya hilang bersama angin
Melaju kehaluan
Entah bernama apa

Aku titipkan segenap kerinduan padanya
Mungkin rembulan tak perlu datang
Langit malam ini sedang bermura
Aku tak ingin melihatnya menangis
Separuh hjiwaku menjelma
Terbang ke angkasa bersama malam
Kelam dan pekat menghantui
Dirimu masih saja sendu

Duhai malam,
Ratu dari semua pujangga
Syairkanlah lirik-lirik baitmu
Nyanyikanlah aksara hatimu
Ini dermaga
Meski bukan tempat berhenti
Tapi disini
Kamu bisa menjadi sekejap yang kau inginkan
Diranah ini, sekejap kau bisa menjadi setan
Aku bersyukur rindu ini tumbuh dalam hatiku
Rindu yang menjagaku dari kebengalanmu

Depok, 12 Mei 2013

Writing Excercis, Cara Menulis yang Jitu!

Halo sobat bloggy!!
Postingan kali ini saya ingin membagi pengalaman tentang hal tulis-menulis. Meskipun ini bukan pertama kalinya saya menulis tetapi rasanya menulis sesuatu yang dapat bermanfaat untuk orang lain adalah hal yang sulit. Bagi saya pribadi, menulis sudah menjadi hobi sejak bisa mengenal huruf abjad. Tulisan awal saya pernah memenangkan juara lomba cerita cinta dari Corneto di Majalah Gadis. Sebenarnya pada saat itu saya juga tidak terlalu yakin akan menang. Tetapi berkat dukungan teman dan guru saya terus mengolahnya menjadi sebuah tulisan yang menarik.
Kembali pada permasalahan menulis tadi. Saya masih terlalu sulit untuk mengawali sebuah karya tulis yang bagus. Alur yang runtut terkadang menjadi kendala dalam dunia menulis. Banyak komentar dari sensei-sensei KBM bahwa tulisan saya masih muter-muter di tempat. Padahal saya sudah berusaha untuk memperbaikinya.
Ternyata dalam dunia menulis, kunci utamanya adalah terus berusaha dan memulainya. Karena dengan mengawali sepatah kata maka sebuah tulisan akan mengalir dengan indah.
Di beberapa blog penulis saya menemukan tips-tips yang semoga bermanfaat untuk teman pembaca. Di antaranya :

1.       Menulis bebas
Menulis bebas adalah, menuliskan kejadian yang kita temui sehari-hari. Misalnya : “Setiap pagi lalu lintas selalu macet. Kendaraan yang begitu banyak merayap padat di jalan. Mereka memiliki satu tujuan yang sama yaitu menuju kantor, sekolah atau tempat kerja lainya. Kemacetan di sini semakin hari semakin bertambah. Karena banyaknya pengguna jalan beroda empat”
2.       Action
Lakukanlah ! Suatu tulisan tidak akan pernah ada sebelum kita memulainya. Jadi, kunci untuk menulis adalah sesegera mungkin menuangkan ide yang muncul di kepala kita. Maka ide-ide lain akan mengalir mengikutinya.
3.       Amati, Tiru dan Modifikasi
Setelah kita berusaha untuk terus menuliskan apa yang ingin kita tulis. Kemudian Amati sebuah artikel lain yang terkenal. Tiru cara penulisannya. Seperti tanda baca, alur dan motif bahasannya. Kemudian modifikasi dengan cara anda sendiri. Karena setiap penulis mempunyai taste dan gayanya masing-masing.
4.       Motivasi
Temukan motivasi anda untuk menulis. Dalam sebuah buku pernah dikatakan. “Bahwa menulislah untuk mengabadikan diri anda”


Jadi, segeralah temukan diri anda dalam tulisan. Do the best with write your self !

Just Give Me a Reason | Pink (feat. Nate Ruess)


Right from the start, you were a thief
You stole my heart and
I your willing victim
I let you see the parts of me
That weren’t all that pretty
And with every touch
You fixed them
Now, you’ve been talking in your sleep
Oh oh, things you never say to me
Oh oh, tell me that you’ve had enough
Of our Love, our Love
CHORUS
Just give me a reason
Just a little bit’s enough
Just a second, we’re not broken
Just bent, we can learn to LOVE again
Oh, it’s in the stars
It’s been written in the scars on our hearts
We’re not broken
Just bent, we can learn to love again
I’m sorry I don’t understand where
All of these is coming from
I thought that we were fine
(Oh, we had everything)
Your head is running wild again
My dear, we still have everything
And it’s all in your mind
(Yeah, but this is happenin’)
You’ve been having real bad dreams
Oh oh, used to lie so close to me
Oh oh, there’s nothing more than empty sheets
Between our love, our love
Ooooh, our love, our love
CHORUS
Oh, tear ducts and rust
I’ll fix it for us
We’re collecting dust
But our love’s enough
You’re holding it in
You’re pouring a drink
No, nothing is as bad as it seems
We’ll come clean
CHORUS (2x)
Ooh, we can learn to love again
Ooh, we can learn to love again
Oh, that we’re not broken
Just bent and we can learn to love again

Terjemahan
Sejak awal, kau adalah pencuri
Kau curi hatiku dan
Akulah korbanmu yang rela
Kubiarkan kau melihat bagian-bagian diriku
Yang tak semuanya indah
Dan dengan setiap sentuhan
Kau sembuhkan semuanya
Kini kau sering ngelindur
Oh oh, hal-hal yang tak pernah kau katakan padaku
Oh oh, katakanlah kau sudah muak
Akan cinta kita, cinta kita
CHORUS
Berilah aku satu alasan
Sedikit saja sudah cukup
Sedetik saja, kita tak hancur
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencinta lagi
Oh, tertulis di bintang
Telah tertulis pada luka-luka di hati kita
Kita tak hancur
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencintai lagi
Maaf aku tak mengerti darimana
Asal semua ini
Dulu kukira kita baik-baik saja
(Oh, kita punya segalanya)
Kepalamu menggila lagi
Dan semuanya ada di pikiranmu
Kasih, kita masih punya segalanya
(yeah, tapi akan terjadi)
Kau sering alami mimpi yang sangat buruk
Oh oh, dulu biasanya kau berbaring dekat denganku
Oh oh, kini hanya ada selimut hampa
Di antara cinta kita, cinta kita
Ooooh, cinta kita, cinta kita
Chorus
Oh air mata mengalir dan berkarat
Kan kuperbaiki untuk kita
Kita kan kumpulkan debu
Tapi cinta kita tlah cukup
Kau mendekapnya
Kau tuangkan minuman
Tak ada yang seburuk seperti kelihatannya
Kita kan membereskannya
CHORUS 2x
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi
Oh, bahwa kita tak hancur
Hanya bengkok dan kita bisa belajar mencinta lagi

..Cheesseee nd Posseee... ^.^



Surat Untuk Kekasihku...


Dear Hati,
apakabar hatimu hari ini.
aku teringat,
biduk rindumu masih tertinggal di lorong hatiku.
perlahan aku berusaha bangkit dari kerobohanku.
berusaha kembali berdiri menantang mentari.
lihat, aku masih sempat menyapa mentari pagi ini.
itu artinya, aku kuat meski tanpamu.

Dear Hati,
kau pasti melupakan sesuatu untukku.
kau lupa, jejak kakimu masih basah menapaki jalanku.
karena kau mengarungi separuh hidupku.
bersamamu kita arungi hangatnya mentari dan indahnya gemintang yang bertabur di langit.

Dear Hati,
aku takkan pernah sanggup melupakan kenangan tentangmu.
tentang senyummu. tentang mata jenakamu. tentang hangat rindumu.
juga tentang kasih sayangmu.
tentang kau yang sabar menuntun hatiku.

Dear Hati,
dimanakah rindu yang kini sembunyi dariku ?
dimanakah senyum yang menyapaku dikala sedih.
dimakah kau simpan merah jambu yang pernah melukis hari-hari bersama kita.

Dear Hati,
aku berharap setitik cintamu masih tersimpan rapih di bilik hatimu.

_ONLY_

Hussain Qoute...

Allah menakdirkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemauan kita pasti menyimpan berbagai hikmah....
sama dengan menyesali hujan yang menyebabkan jemuran kita gak kering, padhal Alloh menurunkan hujan agar tumbuhan bersemi...
ternyata padi lebih kita butuhkan dari pada sekedar keringnya baju....!

Probolinggo, 29 Desember 2012

A little bite of You...

aku bersyukur Alloh Ta'ala pernah mempertemukn 
kita dalam ukhuwah yang kuat . . 
aku sangat bahagia bisa mengenalmu, 
mengenal tentang kehidupan yang penuh liku 
dan yang tak selalu berawan cerah . .
darimu juga, aku belajar bahwa hidup ini tentang belajar.
- belajar sabar
- belajar ikhlas
- belajar disiplin
-belajar tersenyum 
dan aku,
bahagia melihatmu masih tersenyum, 
berdiri tegar dengan kebijaksanaanmu . .

 _ONLY_

Puisi Sabtu Antologi Es Campur, 25 Mei 2013

Judul : Saat Purnama
Oleh :
Liyaa Khoiratul Mahfudz 





Kepada Rinduku,
Di bawah cahaya rembulan yang bersinar
Aku syairkan sebait lirik malam ketika kau hilang
Menjerit pilu pada jasadmu yang tiba-tiba beku terkutuk alam
Bagai tersengat melihat dirimu meregang nyawa
bersama pilu ku antar kerandamu pada kuburan waktu

Rindu,
Aku kirimkan sepenggal kisah piluku
Kisah ketika kukecupi mesra nisanmu
Tanda akhir denyut nadimu masih terbaca
Dengan langkah tertatih kujauhi pembaringanmu
Bersama hati dan juga cinta yang terkapar mati

Rindu,
Aku ingin memelukmu dalam kehangatan Purnama
Yang sinarnya tak pernah hilang untuk dikenang

Biodata Penulis,
Liyaa Mahfudz. 29 November 1990. Lahir dan berdomisili di Kota Depok. Tidak hobi menulis, dan sangat menyukai hujan. Dapat di temui melalui akun Fb: Liyaa.mahfudz, Twitter: @LiyaaKhoiratul, maupun melalui blog:
http://senyumsimetris.blogspot.com/

Minggu, 11 Agustus 2013

Surat cinta...

kepada luka ku sandarkan smua tanya.. 
tanpa ada jawaban dr stiap derita..
aku sayang kamu putra..

Rabu, 10 Juli 2013

..Happy Fasting ^.^

:: Selamat datang ya Ramdhan., 
jika hati salah menafsir, jika kata merangkai dusta, bila tingkah menoreh luka, Mohon maaf lahir dan bathin., 
jadikan lapar mengajari kita rendah hati, tadarus untuk memahami kitab suci, tarawih mendekatkan diri pada ILAHI., 
mari kita jalankan puasa dg hati yg suci, tingkah dan perkataan yg bersih :: 
(Ramadhan 1434 H)

Minggu, 02 Juni 2013

Lelucon dan Kesedihan...

Alkisah, 
ada seorang pemuda memasuki sebuah cafe yang padat pengunjung. Kemudian si Pemuda menceritakan sebuah lelucon dan semua pengunjung yang hadir tertawa. kemudian pemuda itu keluar lagi.



Setelah beberapa jam, si Pemuda ini datang lagi dan menceritakan sebuah lelucon yang sama. hanya sebagian pengunjung cafe yang tertawa. kemudian Pemuda itu keluar. 

Setelah beberapa menit, Pemuda ini masuk lagi kedalam cafe dan menceritakan lelucon yang sama. hanya beberapa pengunjung yang tertawa mendengarnya. 

Sampai beberapa kali Pemuda ini keluar-masuk Cafe dan menceritakan hal yang sama. hingga tidak ada seorangpun yang tertawa mendengar leluconnya. 

Pemuda ini kemudian berbiara lagi kepada pengunjung dengan sangat berwibawa. 

"Mendengar lelucon yang sudah berulang kali di dengar kita tidak tertawa. seharusnya begitu juga dengan kesedihan yang menimpa kita. berkali-kali masalah yang sama itu datang. seharusnya kita tidak menangis. dan bisa lebih tegar menghadapinya"

Keep Smile yaa teman.
Semua masalah yang datang, pasti akan indah pada waktunya.

Happy Weekend.

Tulisan saya di Monday Flash Fiction

Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh.
terimakasih ya temen yang sudah mampir membaca blog saya..
kali ini saya akan memposting Fiksimini tentang perempuan. yang di event sebelumnya pernah di posting dalam Blog MFF.. :)


HUJAN.
Aku menadahkan tangan di bawah guyuran air yang jatuh. Hujan belum berhenti. Aku tak ingin Istriku kehujanan. Kulebarkan payung di atas batu nisannya.

MENYULAM.
Lelaki itu menyulam bibir hitamnya dengan sapuan lipstick merah menyala. Menjinjing sebuah Clutch. Dan pergi ke diskotik malam.

IBU.
Aku memanjangkan rambut pendekku dan mencukur habis kumisku setiap hari. Agar anakku tidak malu mempunyai Ibu yang tomboy.



Jumat, 31 Mei 2013

Prompt #14 Salju di Hatinya

Kim berdiri di depan sebuah rumah bergaya Mediteranian. Atapnya yang merah mulai memutih tertutup salju. Matanya tak berkedip menatap kursi santai di bagian terasnya. Butiran salju meluncur satu-persatu, mengenai wajahnya. Pipinya merona merah. Ini kali ketiganya Kimberly kembali kerumah ini. rumah masa kecilnya. asap bulat-bulat keluar dari mulutnya saat ia berhembus. Menandakan betapa dinginnya udara siang itu. kim merapatkan jaket yang membalut tubuhnya.

“Kim, ayo masuk” Seorang lelaki dari dalam rumah memanggilnya 
“Iya Opa” 
“Hush-hush, pergi George. Jangan mendekati Kim” Pria itu mengusir anjingnya, saat kim memasuki rumah
“George tampak sehat sekali Opa”
“Tentu, Opa merawatnya dengan baik bukan?”
“Aku senang bisa berkunjung ke sini”
“Kau tetep cucu Opa, marilah duduk bersama Opa”
“Hawa di sini dingin sekali, Opa”
“Habiskanlah sup itu Kim, untuk menghangatkan badanmu”

Kim menyesap sup yang masih mengepul sedikit demi sedikit. Rasanya tak jauh beda dengan sup buatan Oma. Gadis itu mendesah saat mengingat Oma. Wanita yang merawatnya sejak bayi. Semenjak Ayah dan Ibunya meninggal. Oma yang masih energik membersihkan rumah serta mengajak Kim bermain. Oma yang menjerit panik saat Kim berlarian mengejar George. Oma yang membacakan dongeng sebelum tidur kepadanya setiap malam. Oma yang akan mengecup keningnya saat ia terlelap. Kim sangat menyayangi Oma.
“Oma bagaimana kabarnya, Opa?” Lidahnya kelu saat menanyakan itu
“Oma baik-baik saja. Kim tak perlu khawatir”
“Tapi Kim merasa sangat bersalah, Opa”
“Tidak usah seperti itu. Oma pasti sembuh”
“Kim ingin menjenguk Oma”
“Sebaiknya, tidak dengan tudung di kepalamu, Kim”

Kim merunduk dalam. Menekuri ujung jilbabnya. Oma yang sangat disayanginya melarang ia mengenakan jilbab ini. Kim ingin berbakti kepada Ibunya. Kim ingin seperti Ibu yang dulu juga mengenakan jilbab. Namun karena Oma menentangnya, sampai akhirnya Ibu harus mengalami kecelakaan dalam pelariannya bersama Ayah karena mempertahankan jilbabnya.

Saat itu, Oma masih bisa memaafkan Ibu dengan merawat Kim sebagai cucu satu-satunya. Tapi saat Kim juga seperti Ibunya, menutup seluruh tubuhnya dengan tudung yang menjadi hal tabu bagi warga desa. Oma menjadi stress dan masuk rumah sakit jiwa. Ia takut kehilangan Cucunya, seperti Ia kehilangan Putri semata wayangnya.

Sabtu, 25 Mei 2013

Adele - Someone Like You

    Seperti postingan yang sebelumnya, ini adalah lirik lagu Adele yang sempat booming 2 tahun terakhir. disertai dengan terjemahan bebas di bawahnya. lirik lagu ini menemaniku dalam perjalanan akhir sebuah kisah. sebagai Soundtrack penutup akhir kisahku dengannya. dengan seseorang yang sempat mengisi hariku dengan pelangi. lagu ini sangat menohok hati. membuatku tersadar, bahwa tidak hanya aku saja yang memilikikisah menyakitkan seperti ini. saat orang yang menemani hari-hari kita pergi begitu saja dengan orang lain. yang bahkan orang itu tidak lebih dikenalnya lebih baik dari diri kita yang karap kali bersamanya. tentang seseorang yang di ambil paksa dari kehidupan. dan menjalani hari bersama orang yang tidak kita kenal. lagu ini, masuk daftar chart ajib MP3 setiap laptop nyala.
Artiannya sedih banget ya ? makanya ga heran, jika setiap habis nyanyiin lagu ini. Adele juga terisak sedih. karena lagu ini dalem banget maknanya. terutama buat orang yang merasakan kisah yang sama.
kuselipkan juga sebait doa buat my Angle-man Without wings, semoga kamu mendapat yang terbaik, mendapat kebahagiaan yang sempurna bersama dia. bersama gadis pilihan Ibumu.

Someone Like You

I heard That you're settled down  
That you found a girl 
And you're married now  
I heard  That your dreams came true 
Guess she gave you things  I didn't give to you 

Adele - Don't You Remember

Don't You Remember

When will I see you again? 
You left with no goodbye, 
not a single word was said, 
No final kiss to seal any seams, 
I had no idea of the state we were in,  
I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, 
and a heaviness in my head,  

CHORUS 

Jumat, 24 Mei 2013

Senyum menawan untuk terlihat cantik

      Selamat berakhir pekan sobat bloggy, senangnya melihat senyum kalian setiap memasuki cafe chocolate kami. nah, hari ini saya ingin memposting beberapa cara untuk membuat senyum anda menaan. siapa yang ingin tampil cantik ? semua pasti ingin. tetapi, yang namanya cantik tidak hanya dengan riasan tebal dan make-up berlebih. atau mungkin definisi cantik anda adalah body yang mulus dan langsing ? tentu jika hanya itu jawabannya sedikit sekali orang cantik di dunia ini. dalam postingan kali ini saya ingin membuat anda tampak cantik menawan dengan senyuman ala Miss Univers. 
Disini saatnya anda tampil menarik dengan senyum sempurna. maka senyum anda akan membuat orang lain ketularan bahagia. Yuk, percantik senyuman anda dengan tips-tips berikut ini.

Sikat Gigi 
Tidak ada yang lebih menggiurkan dari senyum yang dihiasi deretan gigi yang bersih dan bebas dari sisa makanan. Termasuk di dalamnya adalah napas yang segar. Oleh karena itu, jagalah kebersihan rongga mulut dengan rutin menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur. Sikatlah dengan benar hingga tidak ada sisa makanan yang akan membuat bakteri berkembang biak dan dapat merusak gigi. 

Rabu, 22 Mei 2013

Permata yang hilang

dinginnya malam menggigit tulang dalam balutan kulit dan sarung kotak-kotak pemberianmu yang melingkari punggungku, nyaris tersedak kuseruput kopi pahit sisa bapak tadi sore, dingin dan beku dengan gemigil meretuk gigi.
ku dengar suara lembut Ibu memanggilku 
"Le, masuk" sekalilagi ku rapatkan sarung tipis menutupi tubuhku. 
kudekap erat lutut menempeli dada berharap pedih yang bergejolak hilang seketika. Menyakitkan saat hati yang kuharapkan meninggalkanku dalam kesendirian, ia yang pergi menjauh karna orang lain.
Lagipula status sosial kita berbeda, perbedaan kita terlalu jauh saat sore tadi kau pergi bersama mercy hitam mengkilap yang meninggalkan pekarangan rumahku, menatap bangunan dibelakangmu bagai gubuk reyot penuh debu. jelaga yang tak pernah tersentuh.
Aku tak pernah menyangka akan sesakit ini saat kehilanganmu, padahal dulu kau yang meyakinkan semuanya akan indah bila kita bersama. ku seka sebutir air mata yang meluncur dipipiku.

.. Tentang Cinta (Lagi) ..

cinta bukan sandiwara yang bisa diskenariokan
cinta adalah keindahan yang menjadi warna 
dalam roda kehidupan
dalam perjalanannya kita melewati berbagai hal
keindahan yang tak bisa terlupakan
keindahan yang memberi cahaya saat gelap
keindahan yang menjadi pelipur saat hati lara
keindahan yang memberi senyuman saat sedih
cinta mengajarkan banyak hal
cinta mengajarkan kejujuran
terhadap diri sendiri juga orang lain 
cinta mengajarkanku kedisiplinan 
bukan disiplin mencintai
tapi disiplin menjaga diri agar tetap indah dalam cinta
cinta memberi sejuta kekuatan 
untuk semangat dan tetap tegar dalam kegagahan
cinta juga yang mengajariku tuk tetap tersenyum

saat kegagal di depan mata

n/b : Terimakasih untuk hati yang selalu membimbingku dengan cinta yang tulus dan super lembut. untuk hati yang selalu menjagaku dari kesedihan dan kegagalan. this is it. just for you. my beloved angle man without swing. :)

Prompt #13 Warung Widiya



                                                                   
credit: Dok pribadi RinRin Indrianie

Sepagi ini Widiya beberes warungnya yang menempel di bagian depan rumahnya. Bangku panjang di balikkannya. Meja dilap bersih. Terletak di pinggir jalan, warung ini terlihat mencolok dengan aneka makanan ringan menggantung di sisinya. Mentari belum menunjukkan sinarnya. Perempuan ayu berambut keriting ikal itu mengomel manggil-manggil anak dan suaminya.
“Pak, bangun. Udah siang begini kok ndak juga berangkat” Pak Kilmin hanya ngulet diteriaki istrinya. Warung ini hanya di sekat tembok dengan kamar mereka.
“Le, ayo bangun toh. Ketinggalan sekolah nanti kamu”
“Heeeeeehhhh” Anak semata wayangnya hanya menggumam sambil mengambil handuk dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.
Setelah selesai membersihkan warungnya, Widiya, perempuan bertubuh gempal itu beralih ke dapur. Biasanya yang bertugas menjaga suaminya. Tapi entahlah, mungkin karena kejadian semalam sampai membuatnya lelah seperti itu. Hangatnya mentari menghangatkan sisa-sisa embun yang basah. Pelanggan setia warung Widiya sudah mulai antre untuk menikmati santap sarapan mereka. Di warung itu ia tak hanya menjual makanan ringan, tetapi juga nasi uduk, gorengan, lontong dan berbagai minuman.

“Selamat pagi, benar ini rumahnya warungnya Ibu Widiya ?” 
Tiba-tiba seseorang berpakaian Polisi menghampiri warungnya.
Semua yang di warung serentak menoleh ke arah Pak Polisi. kumisnya yang tebal membuat ciut para pelanggan. 
Dengan tubuh bergetar suami Widiya menghampiri Polisi bertubuh tegap itu.
“I-iy-iya, pak. Betul ini warung istri saya, Widiya”
“Kami meminta saksi atas kejadian semalam. Siapa di antara kalian yang berada di sini malam tadi ?” Seorang Polisi lain mengeluarkan secarik kertas dan pulpen.
 “Ha-han-hanya saya, Istri dan anak kami Pak” Jawabnya takut
“Baiklah. Kami minta Bapak ikut ke kantor. Nanti akan kami jelaskan duduk permasalahannya di sana. Sekaligus bertemu dengan lelaki  yang semalam” Jawab Polisi tegas. 
Kemudian Pak Kilmin diajak menaiki mobilnya.
Sesampainya di kantor polisi, Pak Kilmin dipertemukan dengan seorang lelaki tua. Tubuhnya tidak terlalu renta untuk orang seusianya. Dari guratan matanya Ia merasa kenal dengan pria itu. Kekagetan jelas tersirat di wajahnya. Sepertiga wajah lelaki tua tersebut menurun pada gennya. Sungguh Ia tak menyangka akan bertemu dengan Ayah kandungnya. Sepuluh tahun lamanya ia berpisah dengan ayahnya. 
“A-ay-ayah, benarkah ?” tergagap dihampirinya sang ayah yang tertunduk di balik jeruji besi.
“Maafkan Ayah, Nak” suaranya tenggelam di tengah riuh ramai kantor polisi.
“Kenapa Ayah masih melakukan hal nista ini ?” suaranya bergetar menahan tangis yang bergemuruh di hatinya.
“Ayah terpaksa nak, hidup di Kota besar tidak seenak di kampung dulu. Tapi Ayah tak tahu jika warung itu milikmu. Ayah diajak teman untuk merampok” 
Tangan keriputnya menggenggam lengan Kilmin. Ia tak ingin kehilangan buah hatinya. Cukup sepuluh tahun Ia mencari Kilmin di tengah Ibu Kota yang kejam. Pontang-panting Lelaki tua itu menghidupi dirinya seorang diri, sekedar untuk menyambung makan, bertahan hidup.