Aku mencoba menapaki jalan realita
tapi di sini aku tersudut di tepiannya
mengais serpihan diriku yang terserak
mengumpulkan kepingan jiwaku
yang sebagiannya masih tertinggal
menilik pada lubuk hatiku
aku tak menemukan yang kucari
hanya ruang tanpa pendar cahaya
berdebu dan usang
kosong
tanpa bunyi-bunyian kamu hampiri aku
menepuk bahuku lembut
tersenyum menawarkan persahabatan
meniupkan hembus kegagahan dalam kehidupanku
menggenggam erat tanganku
membalut rindu dalam kehangatan