Sejak mentari bersinar
Berkicau burung dengan riang
Semilir angin pun riang
Menyambut senyuman
Sejak bisa menuliskan sajak
Penaku kerap menorehkan nama
Yang aku sendiri tak pernah tau
Akupun tak pernah mengenalnya
Ia datang membawa setitik merah
Mewarnai pucuk hatiku yang basah
Hingga perlahan rona itu menyebar
Menjalar dalam rusukku
Seketika ia menjelma cinta
Nama yang titiknya pernah kau bawa
Selasar yang ronanya memberiku arti
Hati yang kau penuhi tawa didalamnya
Hati yang kau penuhi rasa didalamnya
Hati yang kau belai tangis didalamnya
Hati yang kau singgahi dengan hayati
My ONLY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar