Senin, 12 Agustus 2013

Kemudi Haluanmu yang Hilang


Selayar senja memerah ditelan malam
Meski rembulan masih enggan berlenggak
Tetapi mentari tengah merajuk pulang
Ditepian ku mengadu rindu pada malam

Aku titipkan setumpuk rindu pada rembulan
Yang memaksa hadir di ujung pangkuan
Semua baitku tentang rindu
Rinduku yang hilang ditelan malam
Rembulan bilang aku penghalang

Aku marah pada tuduhannya yang tak berdasar
Bagaimana aku di sebut penghalang
Padahal rindu menjadi penghubung
Haluan rindumu kembali terpaduk
Aku tersudut di ruang tak berpenghuni

Hilang ditelan masa
Aku benci melihat ini
Aku benci menjadi rindu
Aku benci menjadi penghalang
Aku benci menjadi yang kau sebut, jalang

Tidak ada komentar: