Alhamdulillah kemarin saya telah melakukan penelitian serta mengamati perilaku beberapa perokok yang ada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri, khususnya teman sekelas.
Kebanyakan dari mereka mengaku, bahwa merokok itu disebabkan karena factor lingkungan mereka. Seperti orangtua yang juga merokok serta teman-teman yang merokok. Sehingga merekapun turut ingin mencobanya.
Salah satu ajaran Rasul SAW. yang sampai pada kita adalah “Mencegah kemungkaran itu wajib hukumnya bagi setiap muslim yang ta’at, seperti dalam hadits Nabi SAW.:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَن رَأى مِنكُم مُنكَرًا فَليُغَيِّرهُ بِيَدِهِ فَإِن لَم يَستَطِع فَبِلِسَانِهِ فَإِن لَم يَستَطِع فَبِقَلبِهِ فَهُوَ أضعَفُ الإِيمَان. (رواه مسلم)
Artinya:
“Barang siapa di antara kamu sekalian melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka rubahlah dengan lisannya. Tapi jika tidak mampu juga, maka rubahlah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman.”(H.R. Muslim)
Termasuk kemungkaran yang telah membudaya di tengah-tengah umat manusia dewasa ini ialah menghisap rokok dan bergaul dengan perokok (duduk di samping mereka). Sedikit sekali orang yang selamat dari keadaan yang demikian itu. Oleh karena itulah, kami mengingatkan dengan keras mengenai dua kemungkaran besar dari keadaan tersebut dengan berpijak kepada Allah SWT. dan sunnah Rasul-Nya SAW.
Pengertian rokok
Rokok adalah tembakau kering yang dilinting, dalam bahasa inggrisnya sendiri berarti Cigarette, sedangkan apabila dilihat dari segi bentuknya merupakan gulungan kecil sebesar jari telunjuk manusia normal berukuran sedang, kurang lebih 10 Cm. yang berisi tembakau dan sedikit cengkeh. Gulungannya ada yang berupa kertas, atau kelobot (kulit buah jagung) atau daun tembakau itu sendiri. Rokok adalah suatu zat yang dapat merusak tubuh kita, karena mengandung nikotin yang tidak baik bagi tubuh.
Pada gambar di bawah ini dapat dilihat posisi rokok yang mengandung racun berbahaya itu. Coba perhatikan baik-baik dari mulai ujung atas sampai ujung bawah adalah bagian-bagian dari rokok.
Dalam bagan di atas juga masih terdapat unsur yang lain, salah satunya kapur barus. Dan fungsi kapur barus bukan untuk dikonsumsi tapi untuk racun binatang.
Jika dihitung pembelanjaan rokok, luar biasa besarnya. Coba kita perhatikan kalau saja seseorang mengkonsumsi 5 (lima ) bungkus rokok saja, sudah berapa rupiah harus dikeluarkan. Kalau satu bungkusnya misalnya Rp. 10.000,-, maka perhari ia harus mengeluarkan dana sebesar 5 x Rp.10.000,- = Rp.50.000,-
Kalau sepuluh hari : 10 x Rp. 50.000,- = Rp. 500.000,-.
Kalau sebulan : 3 x Rp. 500.000,- = Rp. 1.500.000,- Fantastis bukan ?
Kalau saja dana tersebut digunakan untuk biaya pendidikan anak sekolah, maka berapa anak yang bisa bersekolah dari dana pengganti rokok tersebut. Untuk melahirkan anak-anak yang baik dan unggul untuk mengisi pembangunan Negara ini.
Perilaku perokok
Kebanyakan dari mereka di awali dengan yang hanya mencoba-coba sampai akhirnya kecanduan atau tidak bisa lepas dari merokok. Sebagian dari mereka ada yang masih dalam tahap coba-coba. Yang hanya menghisap 5-7 batang rokok dalam sehari. Seperti Qodri , ia biasanya hanya menghabiskan 7 batang rokok dalam sehari. Ada juga yang sudah kecanduan, sampai menghabiskan berbungkus-bungkus rokok dalam sehari.
Merokok merupakan kebiasaan yang buruk, karena dapat merugikan banyak pihak selain dirinya sendiri. Para perokok sebenarnya juga telah menyadari dampak buruk dari merokok, seperti kerusakan paru-paru sampai bisa menyebabkan kematian. Tetapi kebanyakan dari mereka merasa cuek atau masa bodoh terhadap kesehatan mereka sendiri.
Bagi mereka, merokok adalah penutup setelah makan besar, atau biasa disebut dessert. Karena Yusuf, salah seorang yang saya wawancarai, dia biasa merokok setelah makan, karena lebih nikmat di mulut. Pada saat udara dingin juga dapat meningkatkan presentasi merokok pada sejumlah perokok, karena dengan merokok badan menjadi hangat.
Kesimpulan
Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kelakuan jadi tidak terkendali, halusinasi, gangguan pandangan, pikiran tidak tenang, mulut tersa tidak enak, otak tidak bekerja dengan baik dan yang paling penting lagi harus kita ingat bahwa nikotin dapat merusak organ-organ tubuh bagi yang mengkonsumsinya. Sehingga para perokok mengalami gangguan konsentrasi dalam hal berbicara dengan lawan bicaranya. Mereka juga menjadi orang yang masa bodoh dengan lingkungannya. Serta tidak mau turut menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungannya.
Meskipun sudah mengetahui dampak paling negatif dari asap rokok, akan tetapi para perokok tetap tidak bisa menghindari rokok. Meskipun ada juga sebagian dari mereka yang bisa bertahan tanpa rokok dalam 3-4 hari.
Jadi kesimpulan dari hasil penelitian saya kali ini, membuktikan bahwa 5% remaja yang merokok disebabkan karena faktor lingkungan mereka yang juga banyak menyandu rokok. Sehingga mereka tergoda untuk merokok juga. Meskipun banyak remaja yang merokok tetapi banyak juga yang memilih untuk menjauhi rokok karena tidak mau merusak kesehatan dan lingkungannya. Karena merusak lingkungan itu adalah sifat yang dibenci oleh Allah. Seperti tercantum dalam firman-Nya : وَلَا تُفسِدُوا فِي الأَرض . ( الأعراف : ٥٦ ) : " Dan janganlah kamu sekalian berbuat kerusakan dimuka bumi.” Dalam ayat lain juga difirmankan :
َلَا تُلقُوا بِأَيدِيكُم اِلَى التهلكة . (البقرة :١٩٥) "
“ Dan janganlah kamu sekalian menjatuhkan diri pada kehancuran”. Maka jelaslah bahwa kesimpulannya merokok itu sangat merugikan.
َلَا تُلقُوا بِأَيدِيكُم اِلَى التهلكة . (البقرة :١٩٥) "
“ Dan janganlah kamu sekalian menjatuhkan diri pada kehancuran”. Maka jelaslah bahwa kesimpulannya merokok itu sangat merugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar