Sabtu, 04 Juni 2011

Coding Perilaku ..


          Orang yang sedang sakit gigi pasti merasakan sakit yang amat, sehingga membawa ia untuk segera memerikasakan diri ke dokter gigi. Ketika berada di dalam klinik dokter gigi, ia akan ditanya oleh sang dokter seputar permasalahan giginya. Mungkin sakitnya karena gusinya yang bengkak, tumbuh gigi, gigi rapuh dan bolong, atau juga nyilu karena minum terlalu dingin dan terlalu panas. Hal seperti ini juga akan terjadi kepada para pasien yang mengalami gangguan kejiwaan yang sedang berobat di sebuah klinik psikiater. Dokter-dokter psikiater ini juga akan menanyakan masalah-masalah yang ia hadapi seputar kondisi psikisnya.
          Di dalam ilmu psikologi terdapat metode-metode yang sering digunakan oleh para ahli psikologi untuk menangani kasus yang dihadapi oleh pasiennya. Di sini kita akan sedikit membahas tentang pendekatan perilaku yang berarti, tingkah laku datang karena adanya stimulus sehingga menimbulkan respon.
Definisi dari pendekatan perilaku sendiri yaitu berarti tingkah laku seperti refleksi tanpa kerja mental sama sekali. Melalui sikap seseorang yang mungkin menentukan tindakan nyata dan tindakan yang dilakukan individu dalam kehidupan sosialnya. Seperti misalnya jika dia berhasil maka akan memperoleh reward atau penghargaan. Tetapi sebaliknya, jika ia melakukan kesalahan maka akan menerima punishment atau hukuman.
          Sedikit sekali psikolog pada saat sekarang yang mendefinisikan secara kaku pokok persoalan studinya dengan jalan mengeluarkan atau tidak memasukkan bagian-bagian utama dari kegiatan manusiawi. Sekalipun para psikolog Amerika pada umumnya sesuai dalam anggapannya dan berpendapat bahwa pokok persoalan psikologi adalah tingkah laku. Namun tetap terdapat perbedaan besar sekali dalam pendapat mereka mengenai hal-hal apa saja tepatnya yang harus dimasukkan dalam kategori tingkah laku tersebut. Dalam pengertian paling luas, tingkah laku ini mencakup segala sesuatu yang dilakukan atau di alami seseorang. Ide-ide, impian-impian, lari, menggerakkan kapal angkasa dan reaksi-reaksi dari kelenjar semua itu adalah tingkah laku. Dalam pengertian lebih sempit, tingkah laku dapat dirumuskan : Hanya mencakup reaksi yang dapat diamati secara umum atau objektif.
Definisi ini tidak memasukkan gejala yang disadari seperti berfikir, merasa, berpendapat, mempertimbangkan dan yang semacam itu, terkecuali apabila hal-hal tersebut memang sengaja di pelajari sebagai akibat dari tingkah laku tadi.

Tidak ada komentar: