Aku
beruntung terlahir dari keluarga yang terpandang di Desa ini, Romo Wijaya
Kepala Desa ini adalah Ayahku. Sudah sejak lama Ku impikan perusahaan yang
dapat mengolah sumber daya alam desa Paiton untuk meningkatkan mutu
kesejahteraan warganya. Sedikit demi sedikit hutang-hutang telah terlunasi,
penyejahteraan karyawanpun mulai ditingkatkan. Untuk kedepannya semoga terus
Berjaya untuk Indonesia Raya.
Saat
penghasilan perusahaan mulai berjalan stabil, banyak rumor tidak sedap yang
berkembang di Masyarakat. Mereka beranggapan bahwa Kami menggunakan Ajian
santet untuk menipu rakyat, Astaghfirullohal’azim, bagaimana sampai setega itu
orang yang menyebarkan isu fitnah. Perusahaan kami tidak pernah melakukan hal
musyrik, seperti menyembah pohon atau menaruh Sesajen di tempat-tempat yang di
anggap angker. Justru malah kami beberapa kali mengundang Kiyai Luthfi dari
Pesantren Al-Luthfiyyah untuk pengajian sekaligus mendoakan agar perusahaan
kami tetap berjalan maju, acara kami adakan di pelataran parker atau terkadang
di Musholah belakang yang memang disediakan untuk karyawan.
Akibat
berkembangnya isu tidak sedap itu beberapa karyawan ada yang resign tanpa
sebab. Aku merasa ada yang tidak beres sehingga harus curhat pada Romo, Ayahku
untuk berkonsultasi. Beliau bilang usah kau risaukan, mereka hanya orang-orang
yang cemburu akan kesuksesan kita. Marilah kita tingkatkan mutu Karyawan dan
hasil produksi untuk menunjukkan pada mereka bahwa kita tidak seperti apa yang
mereka katakan.